Thursday, August 25, 2011

Siapakah kamu???

‘Barangsiapa mengenal diri (sejati)nya, akan mengenal Tuhannya’. Man ‘Arafa Nafsahu, Faqad ‘Arafa Rabbahu. Konon itu kata-kata Baginda Rasulullah SAW (walaupun masih ada banyak perdebatan mengenai siapa sebenarnya yang mengucapkan kata-kata tersebut).. 


Tapi seberapa susahnya sebenarnya mengenal diri itu? Sebegitu pentingkah hal itu sehingga sampai menyamai seseorang pada suatu pengenalan yang sungguh agung, sesuatu yang dicita-citakan oleh siapa saja yang percaya, pengenalan akan Tuhan? Bukankah yang disebut “saya” ini ?  Tidakkah kita semua tahu dan kenal diri kita sendiri?


waiting at the door

Dalam keadaan sakratul maut, seseorang tiba-tiba merasa berada di depan sebuah pintu. “Tok, tok, tok,” pintu diketuk.
Siapa di situ?” ada suara dari dalam.
Lalu dia berkata, “Saya, Tuan.”
Siapa kamu?”
“Ahmad, Tuan.”
“Betulkah itu namamu?”
"Betul, Tuan.”
“Aku tidak bertanya namamu. Aku bertanya siapa kamu.”
“Saya anak si Abu, Tuan.” Wajahnya mulai terpinga-pinga..
“Aku tidak bertanya kamu anak siapa. Aku bertanya siapa kamu.”
“Saya seorang pelajar, Tuan.”
“Aku tidak menanya pekerjaanmu. Aku bertanya: siapa kamu?”
Masih terpinga-pinga kerana tidak tahu mahu menjawab apa, akhirnya dijawab jawapan yang agak islamik sedikit.
“Saya seorang Muslim, pengikut Rasulullah SAW.”
“Aku tidak menanyakan agamamu. Aku bertanya siapa kamu.”
“Saya ini manusia, Tuan. Saya setiap Jumaat saya ke masjid sembahyang Jumaat dan saya pernah memberikan sedekah. Setiap tahun, saya juga puasa dan bayar zakat.”
“Aku tidak menanya lelaki atau perempuan, atau perbuatanmu. Aku bertanya siapakah kamu.”
Akhirnya orang ini pergi, dengan wajah yang masih terpinga-pinga.
Dia gagal di pintu pertama, disebabkan satu soalan yang biasa sungguhpun sederhana: siapa dirinya yang sebenarnya.

Knowing others is wisdom
Knowing the self is enlightenment.
Mastering others requires force
Mastering the self requires strength.

- Tao Te Ching
Does it make you wonder, my dear?



Mengenal diri adalah sebuah kewajiban. Bagaimana mampu melakukan perintah Allah, bila diri ini sahaja tidak dikenali.. Justeru, bagaimana kita dapat memahami sesuatu yang diminta kepada hambaNya, menjadi seorang insan yang mempunyai kekuatan ilmu adalah jalan penyelesaiannya.

So, untuk mengenali diri ini bukanlah mudah, betul tak tipu, bukan mudah.. tapi kita perlu bermujahadah untuk memulakan langkah pertama dalam mengenali diri ini.

“walaa takuunu kalladzi nanasullaha, fa ansyahum anfusahum..”, “janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang melupakan Allah, maka mereka sebenarnya melupakan diri sendiri”.


P/s:"lupa Allah, lupa diri sendiri"
      "ingat Allah, Ingat diri sendiri"




Wednesday, August 24, 2011

Welcome to today!

Welcome to today. Another chance. An opportunity to grow, to change, to think, to smile to happy..


All those plans and dreams you have?


The ones that make you smile as you fall asleep?


Why not let today be the day that you start to makes those possible things happen?





All those plans and dreams are exciting. They are what make me me, and you you.


If you start today, tomorrow will be even more exciting.


If we were to make a list of all of the ideas and plans and dreams we have, all of the things we like to achieve and be? 
How long would that list be? 
How much potential!!!



“Life can either be accepted or changed. If it is not accepted, it must be changed. If it cannot be changed, then it must be accepted.”


Welcome to today. Another chance. Feel free to change...


Tell me your plans? Big or small, what are you going to do today?


love to know..